Teruntuk Suami Ku dan Sabarmu dalam Penantian


Tak ada yang terlewatkan sedikitpun oleh kita dimana moment-moment berharga dalam mempelajari sikap satu sama lain,
memahami dalam diam dan menyelipkan doa untuk saling menjaga hati, menyatukan dua sikap untuk satu tujuan yang pasti.
Mungkin beberapa orang tidak terlalu mengAgungkan kekuatan cinta dalam sebuah rumah tangga.
Tapi kau mampu membuatku yakin bahwa cinta akan selalu membawa kebahagiaan bagi setiap mereka yang mampu merawat dan menjaganya
dan beberapa pengalaman yang ku dengar tak banyak dari mereka yang masih bersikap sama ketika jiwa dan raga sudah dalam genggaman,
tapi kau mampu menepisnya dengan sikap lembut mu yang seolah olah mengingatkan ku klw semua itu tidak benar
dan dalam penantian berharga ini pun bahkan kau tak pernah menunjukkan rasa kekecewaan seperti yang ku rasakan,
sembari kau bisikkan pada ku Bahwa "Allah lebih Tau hal hal terbaik untuk kita syang.."
air mata ini seketika mengalir bahagia mengucap rasa syukur ku yang telah dipersatukan denganmu,
dengan sangat hati-hati kau yakin kan aku dengan pelukan hangatmu bahwa semuanya akan baik baik saja.

Novi Yenita Batam, 20 March 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepenggal Cerita Terdahulu" Untuk kau yang pernah singgah dihatiku"

Surat Kecil untuk Putra Ku Haikal Adnan Adhitama

Cobalah untuk sedikit bijak